Melalui Rupa Is Me, kami ingin menyampaikan bahwa seni rupa bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan. Seni rupa hadir dalam kehidupan sehari-hari, baik di ruang pameran, galeri, atau bahkan di ruang-ruang yang lebih pribadi.
Setiap karya seni adalah bagian dari perjalanan pencarian diri—baik bagi seniman maupun bagi kita yang mengapresiasi seni tersebut. Sebab, pada akhirnya, seni adalah tentang pengungkapan, penghayatan, dan hubungan manusia dengan dunia sekitarnya. Buku ini tidak hanya berfokus pada teori atau kritik seni semata, tetapi juga pada perjalanan emosional dan spiritual yang dilalui oleh seniman dan pembaca dalam proses penciptaan dan apresiasi karya seni. Kami berharap, melalui buku ini, pembaca akan menemukan lebih banyak tentang diri mereka sendiri dalam setiap pembahasan, dan memahami bahwa seni rupa adalah suatu proses yang hidup, berkembang, dan selalu mengajak kita untuk berefleksi terhadap kehidupan.
Buku ini dapat menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin memahami seni rupa lebih dari sekadar objek visual. Tidak hanya bagi mahasiswa seni, tetapi juga bagi para peneliti, praktisi, dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengeksplorasi hubungan antara seni dan budaya dalam kehidupan.
Akhirnya, kami berharap buku ini dapat membuka wawasan baru tentang bagaimana seni rupa tidak hanya menjadi media ekspresi individu, tetapi juga sebagai alat untuk memahami dan merespons dinamika budaya dan sejarah yang selalu berkembang. Semoga kajian-kajian yang terkandung dalam buku ini dapat memperkaya pemahaman kita tentang seni rupa dan budaya, serta mendorong diskusi lebih lanjut mengenai peran seni dalam membentuk peradaban manusia.
Selamat membaca dan semoga buku ini memberikan inspirasi baru bagi semua pecinta seni dan budaya.
Gurat Institute