Ngorta Geles sebuah program diskusi santai dari Gurat Institute, yang bertujuan untuk membuka percakapan tentang berbagai hal terkait dengan dunia seni rupa dan budaya visual lainnya. Beberapa kali program ini telah kami gulirkan sejak acara Gurat Gurit 2022 pada bulan Juli lalu. Ngorta Geles telah menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan dan menjalin kerjasama dengan ruang-ruang seni yang ada di Bali. Edisi Ngorta Geles kali ini adalah kolaborasi antara Gurat Institute dengan Kulidan Kitchen Space sebagai salah satu ruang inisiatif di Bali, dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2023.
Mengawali tahun baru ini kami mengundang Bli Putu Sutawijaya salah satu perupa kontemporer kelahiran Bali yang kini berdomisili di Yogyakarta, membagikan segenap pengalamannya sebagai perupa yang telah bekiprah dalam medan sosial seni rupa Indonesia serta pengalamannya dalam mengembangkan dan mengelola ruang inisiatif Sangkring.
Lewat sesi Ngorta Geles kali ini kami mencoba bersama-sama berefleksi tentang ekosistem seni rupa Bali dan merancang resolusi untuk menjalin langkah bersama bergerak untuk pengembangan seni rupa ke depannya. Dipandu oleh kurator dan peneliti seni rupa Wayan Seriyoga Parta, dengan penuh antusias sesi Ngorta Geles ini berlangsung selama 3 jam mulai pukul 16.30-19.30 WITA dan dihadiri oleh para perupa diantaranya Nyoman Erawan, Nyoman Aptika, Wayan Upadana, Nugi Ketut, Surya Subratha, Komang Wiranata, Vincent Chandra, Yusuf Faizal, IB Rekha, Agus Uus Sudiarta, beberapa mahasiswa seni rupa, kurator Made Susanta, Rai Ini Artchive, dan Komang Adhiarta selaku founder Kulidan.
Doc. Rumah Arsip (2 Januari 2023, Kulidan Space, Bali)